Fungsi web server adalah untuk menyimpan, memproses, dan mengirim file yang ada pada website ke aplikasi browser yang digunakan pengguna. Meskipun terkesan sederhana, ada beberapa aspek lain yang juga tak kalah penting untuk dipahami. Khususnya bagi Anda yang mengelola website demi mendapatkan kinerja terbaik.
Fungsi Web Server Berdasarkan Komponen, Fitur dan Elemennya
Untuk bisa memahami apa saja fungsi dari suatu web server, perlu kita bahas terlebih dahulu tentang komponen dan apa saja fitur yang bisa ditawarkan oleh web server itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa web server terdiri atas hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang masing-masing memiliki tugas sendiri. Kedua komponen ini pula yang kemudian membuat penyedia layanan mampu menawarkan beberapa fungsi melalui fitur web server.
Dari segi hardware, webserver berfungsi untuk penyimpanan data yang terdiri atas berbagai macam bentuk file, seperti JavaScript, CSS, HTML, gambar, dokumen, foto maupun video. Hardware dari web server ini kemudian terhubung ke internet yang memungkinkannya bertukar data maupun file antar perangkat lain yang sama-sama terhubung ke internet.
Di dalam hardware juga tersimpan software dari web server. Software ini berfungsi untuk mengendalikan bagaimana pengguna internet mengakses konten dan file yang ada. Software ini berfungsi mengatur sekaligus memproses berbagai permintaan yang diterima dan dikenali halaman browser. Untuk melakukannya, software pada web server pun terdiri atas sejumlah komponen sesuai dengan tujuan penggunaan web server itu sendiri.
Dari penjelasan komponen web server di atas, maka dapat diketahui web server berfungsi untuk memproses data yang diminta pengguna internet lewat aplikasi browser, lalu mengirimkan kembali hasilnya yang bisa berupa layanan, dokumen, video, foto atau file lain ke pengguna internet tersebut.
Tak hanya bagi sisi pengguna internet yang jadi klien saja, web server juga menawarkan beberapa fungsi lain bagi website yang menjadi pihak server. Fungsi yang bisa dimanfaatkan pemilik website tersebut bisa didapatkan melalui sejumlah fitur yang ditawarkan penyedia layanan. Fitur ini pun bisa cukup beragam, meskipun umumnya setiap web server memiliki fitur standar seperti:
File Log
Fitur standar web server ini bisa sangat berguna untuk keperluan monitoring, maintenance dan sebagainya. File logging adalah pencatatan peristiwa yang dilakukan web server. Artinya peristiwa yang dicatat meliputi permintaan, keamanan hingga error log dimana baris baru akan ditambahkan ke log setiap kali ada aktivitas baru.
Autentikasi
Fitur yang bisa menjadi lapisan keamanan tambahan ini mencakup permintaan otorisasi, yaitu menggunakan kredensial yang membutuhkan kombinasi username dan password. Fitur ini menjadi salah satu fitur wajib dimana umumnya ditawarkan apabila pemilik ingin membuka akses sebagian atau sepenuhnya ke data website.
Pembatasan Bandwidth
Fitur ini berfungsi untuk mengendalikan kecepatan respon demi memastikan bahwa jaringan tidak terlalu dibebani karena akses berlebihan. Dengan demikian, pembatasan ini berguna untuk memastikan pengiriman file dapat berjalan secara optimal. Seperti yang diketahui bahwa bandwidth web server merupakan jumlah data yang dapat dikirimkan pada waktu tertentu.
Penyimpanan
Penyimpanan yang dimaksud adalah jumlah ruang disk yang dapat digunakan untuk menampung file website. Ruang penyimpanan ini pula yang dapat menentukan apakah web server dapat menghosting website tersebut.
Web server juga dilengkapi elemen penting yang juga bisa menawarkan fungsi tambahan, misalnya:
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang dikenal sebagai bahasa script sisi ini adalah kode yang dipakai mengembangkan program yang digunakan di server. Contoh dari bahasa ini misalnya PHP dan Python.
Uptime
Uptime ini berguna untuk mencatat durasi operasional aktif dari sebuah web server. Uptime server ini memengaruhi waktu operasi website yang ia host, yang kemudian dikenal dengan istilah uptime website. Tentu saja, setiap pemilik website ingin memiliki uptime yang selalu aktif di kisaran 99,9%.
Kesimpulan Jadi, fungsi web server adalah untuk meng-host website, memproses permintaan lalu mengirimkan data atau konten web ke pengguna. Artinya, web server dibutuhkan untuk membuat website dapat diakses online serta pengelolaan yang membuat website dapat bekerja sesuai tujuan pembuatannya.