Bagaimana Menghindari Overloading Pada Server Website anda

menghindari overloading pada server

Akankah anda pernah alami website tidak mampu terakses dikarenakan overload jadi membuat pengunjungnya menghilang? Jika memang pernah tentunya anda harus mampu mencari cara untuk menghindari overloading yang terjadi pada server website.

Sebetulnya website overload ini menjadi salah satu permasalahan klasik untuk pemilik website yang mempergunakan layanan hosting. Kali ini kita akan membahas lebih meluas lagi tentang overload yang terjadi pada server website. Supaya lebih jelas sebaiknya menyimak uraian di bawah ini.

Cara mudah cek website overload

Sebelum akhirnya lanjut pada pembahasan tentang cara menghindari overloading pada server website. Kini ada baiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu pada website. Adapun langkah caranya begitu mudah dilakukan. Dari pada penasaran sebaiknya simak uraian berikut:

  • Login menuju akun cPanel hosting selanjutnya cari menu Metrics> Resource Usage.
  • Apabila grafiknya memang hampir full maka seharusnya anda lebih waspada sebab website tersebut nantinya menjadi down sehingga tidak mampu terakses.
  • Anda pun kini tidak perlu lagi merasa cemas maupun khawatir, sebab website overload tidak seluruhnya perlu upgrade paket lebih tinggi.

Cara menghindari overloading pada server website

Pastinya kini sudah tersedia beragam cara terbaik agar anda mampu hindari overloading yang terjadi pada server website. Jika memang anda belum mengetahuinya, ada baiknya simak penjelasan berikut:

  • Install plugin sesuai kebutuhan

Plugin tentunya mampu menambahkan fitur terbaru pada WordPress. Namun dibalik itu semua plugin juga memberikan tambahan beban pada resource server. Jadi semakin banyaknya plugin terinstall maka kinerja server justru semakin berat.

Dari sini anda bisa menghindarinya hanya dengan install plugin WordPress sesuai kebutuhan. Jangan pernah lakukan penginstallan plugin yang memiliki fungsi sama.

  • Compress file ketika upload

Ukuran file yang terbilang semakin besar tentunya akan memberatkan RAM, CPU bahkan database. Ada baiknya anda melakukan compress file supaya ukurannya jadi semakin kecil dan loading pun terasa semakin ringan.

  • Pergunakan plugin developer yang terbaik

Kini sudah banyak plugin tersedia di WordPress. Namun tahukah anda manakah plugin berkualitas? Sebelum akhirnya lakukan penginstallan plugin sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu siapakah pembuat pluginnya. Supaya tepat tentukan pilihan plugin, maka anda bisa melihatnya hanya dari review, active install, update, support bahkan ratingnya. Jika semua hal tersebut bagus sebaiknya langsung saja lakukan penginstallan.

  • Install plugin cache

Chache ini fungsinya tak lain sebagai tempat penyimpanan data sementara. Jadi ketik diakses tentu saja tidak memperlukan request dari awal. Berkat cara install plugin chache ini, kinerja servernya terasa semakin ringan sehingga tidak memberikan beban pada resource server.

  • Optimized database

Setiap jenis konten yang asalnya dari website nantinya tersimpan dalam database. Jadi ketika anda membutuhkannya, server bakalan mencari file yang berada dalam database.

Semakin lama biasanya database semakin besar. Jadi beban server pun nantinya juga bakalan ikutan lebih besar. Supaya anda mampu lakukan optimized database, sebaiknya data base yang tidak terpakai dibersihkan terlebih dulu. Plugin optimasi database yang kini bisa anda pergunakan yakni WP Optimized.

  • Mengaktifkan GZIP Compression

GZIP Compression adalah fitur kompresi otomatis yang hadir pada server website. Jadi ketika website terakses oleh pengguna, browser tersebut bakalan lakukan pengecekan. Adapun bagian yang dicek berada pada header  “content-encoding:gzip”.

Apabila terdeteksi maka konten yang tadinya sudah terkompres bakalan tampil. Tetapi jika GZIP belum terdeteksi biasanya file ukuran asli bakalan ditampilkan.

  • Perbarui paket hosting

Upgrade layanan kali ini menjadi pilihan terakhir yang dihadirkan ketika semua cara sudah diterapkan namun belum juga ada hasilnya. Hingga pada akhirnya anda memilih melalukan upgrade paket hosting. Apabila tadinya anda mempergunakan VPS maka kini anda bisa melakukan upgrade menuju Dedicated server.

Itulah tadi sekilas penjelasan tentang cara menghindari overloading yang terjadi pada server website milik anda.

RH Writers
WRITTEN BY

RH Writers

YUk!! Temukan Tips dan Ide Mnarik bersama #RHWriters.

Tinggalkan Balasan