Cara Instal Laravel di cPanel Hosting

Cara Instal Laravel di cPanel Hosting

Laravel adalah sebuah framework yang banyak dicari oleh developer situs web. Dalam kesempatan kali ini, admin akan membagikan bagaimana cara untuk memasang Laravel di cPanel Hosting. Beberapa panduan di bawah ditujukan kepada kamu yang telah membuat situs berbasis Laravel pada localhost kemudian ingin diunggah ke Hosting.

Sedikit Penjelasan Tentang Laravel

Laravel merupakan framework yang berbasis bahasa pemrograman PHP. Bahkan saat ini Laravel sedang dalam masa jayanya serta mulai dipakai oleh para developer agar bisa membuat aplikasi situs web.

Laravel dinilai dapat berjalan lebih aman, cepat, serta dinamis. Sehingga kini banyak juga developer yang mulai menggunakan framework satu ini guna mengoptimalkan aplikasi di suatu situs web.

Disarankan membuat Laravel dilakukan lewat localhost kamu lebih dulu. Selepas situs web sudah kamu buat, sekarang dapat mengunggah Laravel di hosting yang sudah dimiliki. Tapi, untuk kamu yang hanya ingin belajar atau melihat fitur Laravel, dapat melakukan pemasangan Laravel lewat hoting. Berikut ini adalah beberapa step yang bisa kamu ikuti.

Cara Instal Laravel di cPanel Hosting

Langsung saja kamu simak step by step memasang Laravel di cPanel Hosting berikut ini dengan benar:

  • Login ke cPanel Hosting

Step pertama ialah kamu harus login lebih dulu di cPanel. Login tersebut bisa melalui situs https://namadomain/cpanel.

  • Tentukan Tempat untuk Upload

Berikutnya kamu harus dapat menentukan dimana tempat file Laravel yang diunggah ke hosting. Kamu dapat mengunggah file tersebut apakah pada subdomain atau domain utama. Jika ingin mengunggah file ke subdomain, silahkan kamu membuat subdomain lebih dulu.

  • Pilih File Manager

Setelah login selesai, silahkan kamu ketik ‘file manager’ di kolom pencarian.

  • Unggah File Laravel di Hosting

Kamu dapat mengunggah file Laravel pada subdomain atau domain utama. Jika memakai domain utama, silahkan kamu unggah file di folder public_html. Sementara jika ingin memakai subdomain, pilih unggah ke folder subdomain.

Dalam cara yang kami berikan akan mengunggah file ke subdomain, sebagai contoh larav.websitesaya.net. pertama, kamu buka folder subdomain lebih dulu, selanjutnya klik unggah agar bisa melakukan proses upload file. Setelahnya pilih Extract.

Kalau seudah, berikutnya ialah memindahkan seluruh isi folder ke folder subdomain. Seluruh file yang tersedia di dalam folder filelaravel wajib ada diluar folder filelaravel atau dapat dikatakan ada di folder subdomain. Jika ingin memindahkannya, klik ‘Select All’ lalu pilih ‘Move’.

Setelahnya, pindahkan seluruh file ke folder subdomain. Contohnya di larav.websitesaya.net. Kalau sudah, pilih ‘Move Files’.

  • Konfigurasi Database

Untuk bisa konfigurasi database file, sedikit sama seperti filw weblain. Hanya saja ada perbedaannya, yakni ada di file database saja. Umumnya, untuk file situs web ada di  dalam file koneksi.php, database.php, atau connect.php. Tapi pada file laravel, kamu bisa edit dalam file .env.example selanjutnya rename jadi .env.

  • Konfigurasi File.htaccess

Supaya file dapat dibuka di subdomain atau domain utama, silahkan kamu menjalankan konfigurasi file. Kamu dapat memilih .htaccess kemudian pilih ‘Edit’. Lalu masukkan perintah di file tersebut selanjutnya pilih ‘Save Changes’.

  • Berhasil

Kalau kamu sudah menjalankan konfigurasi serta mengunggah file laravel, maka kamu dapat melihat apakah unggahan file sukses atau tidaknya dengan membuka subdomain atau domain utama. Unggahan akan sukses apabila tampilan situs web sudah cocok dengan yang kamu buat tadi.

Itu saja ulasan mengenai cara instal Laravel di cPanel hosting yang bisa kamu ikuti. Kini, mengunggah file Laravel ke Hosting tak akan membuat kamu pusing lagi. Pasalnya, sederet panduan di atas sangat mudah untuk dilakukan. Selamat mencoba!

RH Writers
WRITTEN BY

RH Writers

YUk!! Temukan Tips dan Ide Mnarik bersama #RHWriters.

Tinggalkan Balasan